Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dinkes Jeneponto Bakal Bangun Fasilitas LABKSDA dan PUSTU, Ini Lokasinya

    Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dinkes Jeneponto Bakal Bangun Fasilitas LABKSDA dan PUSTU, Ini Lokasinya
    Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto akan membangun penambahan fasilitas kesehatan utama di Kabupaten Jeneponto (Indonesiasatu-Syamsir).

    JENEPONTO, SULSEL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jeneponto melalui Pemerintah Daerah (Pemda) menggelar pertemuan penting untuk membahas pra rancangan desain pembangunan fasilitas kesehatan utama di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Pertemuan yang berlangsung khidmat ini, dihadiri oleh Pejabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, Sekda Muh. Arifin Nur, Kadis Kesehatan (Kadinkes) Syusanti A. Mansyur, Inspektorat dan Tim pendamping Hukum Kejaksaan Negeri Jeneponto, bertempat di aula Rumah jabatan bupati (Rujab), Jumat (21/6/2024) malam. 

    Selain itu, turut hadir juga beberapa Kepala Puskesmas, Kepala Kecamatan dan Kepala Desa yang wilayahnya akan dibangun Puskesmas dan Pustu.

    Dalam pembahasan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto bakal menambah fasilitas pembangunan kesehatan, yakni. Puskesmas, Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKSDA) dan Puskesmas Pembantu (Pustu).

    Dikabarkan, rencana pembangunan di sektor kesehatan ini akan dimulai Juni 2024, mencakup LABKESDA 1, perluasan beberapa puskesmas serta pembangunan Pustu di Manjangloe, Bungeng, Langkura, Kapita, dan Gantarang Bontolebang.

    Pj. Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri dalam arahannya menekankan pentingnya membangun kepercayaan kepada pemerintah pusat untuk memperoleh dukungan pembangunan di daerah. 

    "Perlu difahami bahwa kita mampu membangun trust kepada pemerintah pusat sehingga hal ini dapat dibangun di Jeneponto. Amanah-amanah yang diberikan oleh pemerintah pusat inilah yang harus kita jaga, " arahannya. 

    Olehnya itu, Junaedi mengajak, mari membangun citra positif Jeneponto di pusat, sehingga potensi yang dimiliki dapat dilirik oleh mereka yang ada di pemerintah pusat.

    "Ya caranya tentu saja dengan membangun akuntabilitas kita terhadap pemerintah pusat, " kata Junaedi.

    Tak hanya itu, Pj Bupati Junaedi, juga menyampaikan pentingnya mengintegrasikan konten lokal kedaerahan dalam pembangunan tanpa mengesampingkan prototipe yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

    "Tanpa mengesampingkan prototipe yang diterapkan oleh pemerintah pusat, kita tetap juga harus mengikutkan konten lokal kedaerahan kita, bagaimana kita bekerja by system, bagaimana membangun komunikasi dan koordinasi sesama para pejabat yang ada, " tambah Junaedi.

    Di tempat yang sama, Kadinkes Jeneponto Syusanti A. Mansyur menyampaikan, pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dan diawasi ketat untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu. 

    "Kami akan memastikan bahwa semua tahapan pembangunan dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan dan melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan, " tegasnya.

    Dikatakan Syusanti, dengan adanya pembangunan fasilitas kesehatan yang baru ini, diharapkan akan ada peningkatan pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau.

    Ia juga menekankan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan bersama, tutupnya.

    Melalui rilis berita ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas mengenai rencana pembangunan fasilitas kesehatan yang baru di Kabupaten Jeneponto dan turut mendukung prosesnya hingga selesai (*). 

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Gerak Cepat, Resmob Polres Jeneponto Ringkus...

    Artikel Berikutnya

    Perkuat Sektor Pertanian dan Pangan, Pj....

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?
    Agus Flores, Sang Komando Media yang Mampu Menggerakkan 1000 Media dalam Hitungan Menit
    PAFI: Garda Terdepan Profesi Farmasi untuk Kesehatan Indonesia
    IMM Jeneponto Gelar Pelatihan Instruktur Dasar se-Indonesia Timur, Undang Pj Bupati Junaedi Jadi Narasumber
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    Hj. Salmawati Resmi Dilantik Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Paslon Bupati Paris - Islam Makin Kuat di Pilkada Jeneponto
    Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk Alami Pecah Ban di Jalan Poros Jeneponto, Aksinya Toreh Perhatian
    Aksi Cepat, Dinkes Jeneponto Atensi Seorang Warga 10 Tahun Lumpuh Total di Desa Bontosunggu
    Usai Kejari Tetapkan Satu Orang Tersangka Korupsi Pupuk Bersubsidi, Komisi II DPRD Jeneponto Minta Periksa Juga Antek-Anteknya
    IMM Jeneponto Gelar Pelatihan Instruktur Dasar se-Indonesia Timur, Undang Pj Bupati Junaedi Jadi Narasumber
    Gelar Konsolidasi, DPD NasDem Usung Dua Nama Calon Ketua DPRD Jeneponto
    Tim LO KABARBAIK BARAKKA Sebut 25 Ribu Simpatisan Hadir Deklarasi di Lapangan Passamaturukang
    Hj. Salmawati Resmi Dilantik Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Paslon Bupati Paris - Islam Makin Kuat di Pilkada Jeneponto
    Gegara Menantu Diduga Lakukan Pencurian Emas, Warga Robohkan Rumah Mertua yang Tak Bersalah di Mannuruki
    Lae-lae Tamanroya Bakal Dijadikan Kawasan Percontohan Lingkungan Sehat, Pj Bupati Jeneponto: Kita Usahakan Terealisasi Tahun Ini
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Pj Bupati Jeneponto Adakan Pertemuan dengan Direktur Bendungan Danau Kementrian PUPR, Ini yang Dibahas
    KPU Jeneponto Serahkan LHKPN 40 Caleg Terpilih ke DPRD, Intip Jadwal Pelantikannya

    Ikuti Kami